0

Sebab-sebab terjadinya pengangguran terutama disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

  1. Angkatan kerja yang terus meningkat jumlahnya dan pertumbuhan kesempatan kerja tidak seimbang dengan pertumbuhan angkatan kerja.
  2. Angkatan kerja yang sedang mencari kerja tidak dapat memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta oleh dunia kerja.

Dilihat dari sebab-sebab terjadinya pengangguran, dapat dibedakan ada enam jenis pengangguran, yaitu:

  1. Pengangguran friksional, yakni pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer.
  2. Pengangguran struktural, terjadi karena perubahan dalam struktur perekonomian.
  3. Pengangguran musiman, terjadi karena penggantian musim.
  4. Pengangguran voluntary atau voluntary unemployment, yakni pengangguran karena adanya orang yang sebenarnya masih dapat bekerja, tetapi dengan sukarela tidak bekerja.
  5. Pengangguran deflasioner atau deflasioner unemployment, yakni pengangguran yang diakibatkan karena pencari kerja yang ingin memperoleh pekerjaan lebih banyak dari lowongan pekerjaan yang ada.
  6. Pengangguran teknologi, yakni pengangguran yang disebabkan kemajuan teknologi.

Apabila pengangguran dibiarkan tentunya akan berdampak negatif terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. Bila tingkat pengangguran tinggi akan menyebabkan tingkaty kemakmuran rendah, bahkan dapat membahayakan stabilitas negara. Beberapa akibat pengangguran di antaranya:

  • terjadinya bahaya kelaparan,
  • tingkat pertumbuhan ekonomi rendah,
  • pendapatan perkapita masyarakat rendah,
  • angka kriminalitas tinggi.

Untuk itu perlu diupayakan cara mengatasi pengangguran, antara lain sebagai berikut:

  1. Meningkatkan mutu pendidikan,
  2. Meningkatkan latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan keterampilan sesuai tuntutan industri modern,
  3. Meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan,
  4. Mendorong terbukanya kesempatan usaha-usaha informal,
  5. Meningkatkan pembangunan dengan sistem padat karya,
  6. Membuka kesempatan kerja ke luar negeri.

Post a Comment

 
Top